Mediakopid.com,subang.10 malam terakhir Ramadhan warga menyalakan obor suasana malam di desa Tenjolaya kecamatan Kasomalang kabupaten Subang oleh para pemuda khusunya melaksanakan pawai obor ditancapkan di sepanjang jalan desa Tenjolaya kecamatan Kasomalang kabupaten Subang.
sudut-sudut rumah hingga ke pemakaman, semacam obor kecil yang terbuat dari buah jagung kering dicampur kapas dan dililit mirip sate.
begitu banyak obor yang menghiasi sepanjang jalan desa Tenjolaya kecamatan Kasomalang kabupaten Subang dinyalakan pada malam-malam ganjil.
pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini kegiatan ini berasal dari turun-temurun dari karang taruna jaman dulu kita dan tujuannya ini malam malam tidak ada lampu-lampu dan sekarang diciptakan oleh orang tua orang tua kita agar menjadi penerang jalan-jalan terutama di hutan ini.
Selain sebagai penerang di kuburan untuk menyambut malam Lailatul Qadar mereka mempercayai lailatul qadar turun pada malam-malam ganjil.
Di 10 hari terakhir Ramadan begitu banyak obor dinyalakan setelah ibadah sholat tarawih merupakan tradisi turun temurun di desa inu banyak ditunggu karena menghadirkan kebersihan serta keakraban antar kampung.
Zia Najmi Hamdun
Tidak ada komentar
Posting Komentar