 |
| Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi |
Mediakopid.com, Bandung - Sakeena Publishing Official mengadakan kajian Spesial Road To Islamic Parenthood secara online melalui aplikasi zoom meeting, Senin (20/6/2023). Dengan menghadirkan dokter spesialis gizi klinik, Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi, Sp.GK dengan tema "Apakah Anakku Lambat Pertumbuhannya? Bagaimana Mengatasinya"
Dalam penjelasannya, dr. Gaga Irawan mengatakan, agar anak bisa tumbuh dengan optimal, maka dalam asupan makanannya harus mengandung karbohidrat, lemak, dan protein yang cukup, serta ada vitamin, mineral dan air. Terdapat angka kecukupan gizi dan tambahan nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui.
"Trimester pertama 180, trimester kedua 300, trimester ketiga 300, 6 bulan pertama 330, 6 bulan kedua 400. Jadi sebenernya yang harus paling banyak makan itu sebetulnya adalah ibu menyusui ya, kalau ibu menyusui engga, hamil engga nggak usah makan banyak bu, itu obesitas," ungkapnya.
dr. Gaga Irawan menjelaskan, yang dimaksud dengan makan itu terdapat 2 jenis, yaitu yang makan utama dan makan seling. Makan utama untuk anak agar tumbuh dengan optimal yaitu 3 kali yang terdiri dari bahan makanan super karbohidrat dengan tambahan protein baik protein hewani maupun protein nabati.
"Inikan pilihan ya, lebih baiknya untuk anak itu 3 kali, yang terdiri dari bahan makanan super karbohidrat, apa aja? Nasi boleh, kentang, apapun boleh tapi harus ada tambahan jangan hanya karbo tapi ada bahan makanan protein hewani daging, ikan, ayam, atau telur, tambahan bahan protein nabati tahu, tempe atau kacang dan sayuran," jelas dr. Gaga.
Kemudian ia melanjutkan, makanan selingan terdiri dari buah-buahan, susu, tambahan makanan lain yang berfungsi untuk menambah zat besi yang kurang bagi anak serta untuk menambah asupan energi. Selain buah-buahan dan juga susu makan selingan lain dapat berupa kue, biskuit, wafer, makanan tradisional dan lain sebagainya.
"Susu itu selingan untuk anak, di atas usia dua tahun atau bahkan di atas usia satu tahun itu yang harus utama adalah makan utama. Jangan jadikan susu sebagai pengganti makan utama," ujarnya.
Selanjutnya, dr. Gaga mengingatkan para orang tua untuk tidak membiarkan anak mereka pergi ke sekolah tanpa diberi sarapan dan berikan makanan lengkap kepada mereka. Hal tersebut akan membuat kenyang lebih lama dan menjamin ketercukupan nutrisi, ditambah dengan makan selingan.
"Jangan biarkan anak anda pergi ke sekolah belum sarapan, gimana caranya bangun lebih pagi , masak untuk anak kita, jangan sampai anak sarapan hanya roti dengan telur saja, lengkap nasinya kasih, protein hewaninya kasih, nabatinya kasih, tahu, tempe kasih, jangan biarkan anak kita pergi tanpa sarapan itu pesan saya," tandasnya.
Reporter: Witriani Siti Safarina
Dalam penjelasannya, dr. Gaga Irawan mengatakan, agar anak bisa tumbuh dengan optimal, maka dalam asupan makanannya harus mengandung karbohidrat, lemak, dan protein yang cukup, serta ada vitamin, mineral dan air. Terdapat angka kecukupan gizi dan tambahan nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui.
"Trimester pertama 180, trimester kedua 300, trimester ketiga 300, 6 bulan pertama 330, 6 bulan kedua 400. Jadi sebenernya yang harus paling banyak makan itu sebetulnya adalah ibu menyusui ya, kalau ibu menyusui engga, hamil engga nggak usah makan banyak bu, itu obesitas," ungkapnya.
dr. Gaga Irawan menjelaskan, yang dimaksud dengan makan itu terdapat 2 jenis, yaitu yang makan utama dan makan seling. Makan utama untuk anak agar tumbuh dengan optimal yaitu 3 kali yang terdiri dari bahan makanan super karbohidrat dengan tambahan protein baik protein hewani maupun protein nabati.
"Inikan pilihan ya, lebih baiknya untuk anak itu 3 kali, yang terdiri dari bahan makanan super karbohidrat, apa aja? Nasi boleh, kentang, apapun boleh tapi harus ada tambahan jangan hanya karbo tapi ada bahan makanan protein hewani daging, ikan, ayam, atau telur, tambahan bahan protein nabati tahu, tempe atau kacang dan sayuran," jelas dr. Gaga.
Kemudian ia melanjutkan, makanan selingan terdiri dari buah-buahan, susu, tambahan makanan lain yang berfungsi untuk menambah zat besi yang kurang bagi anak serta untuk menambah asupan energi. Selain buah-buahan dan juga susu makan selingan lain dapat berupa kue, biskuit, wafer, makanan tradisional dan lain sebagainya.
"Susu itu selingan untuk anak, di atas usia dua tahun atau bahkan di atas usia satu tahun itu yang harus utama adalah makan utama. Jangan jadikan susu sebagai pengganti makan utama," ujarnya.
Selanjutnya, dr. Gaga mengingatkan para orang tua untuk tidak membiarkan anak mereka pergi ke sekolah tanpa diberi sarapan dan berikan makanan lengkap kepada mereka. Hal tersebut akan membuat kenyang lebih lama dan menjamin ketercukupan nutrisi, ditambah dengan makan selingan.
"Jangan biarkan anak anda pergi ke sekolah belum sarapan, gimana caranya bangun lebih pagi , masak untuk anak kita, jangan sampai anak sarapan hanya roti dengan telur saja, lengkap nasinya kasih, protein hewaninya kasih, nabatinya kasih, tahu, tempe kasih, jangan biarkan anak kita pergi tanpa sarapan itu pesan saya," tandasnya.
Reporter: Witriani Siti Safarina
Tidak ada komentar
Posting Komentar