Blogger news

Curug Gedus Bikin Liburan Asik, Dompet Tak Terusik

(Foto sumber sendiri)


Menikmati air terjun atau Curug dengan air yang sangat sejuk, dan di suguhi dengan pemandangan yang dikelilingi oleh pepohonan sehingga membuat para pengunjung  semakin betah untuk  berlama-lama berada di wisata Curug Gedus Sodonghilir, Tasikmalaya.

Kabupaten Tasikmalaya seakan tiada habis-habisnya, banyak tempat wisata yang bisa kita eksplor dengan menyajikan wisata alam terutama wisata curug yang benar-benar alami dan di kelola secara baik, sehingga tidak sedikit wisatawan yang datang dan merasa ketagihan dengan indahnya air terjun dan pemandangan yang indah, apalagi jika cuaca sedang mendukung sehingga airnya jernih berwarna kehijau-hijauan.

Salah satu destinasi wisata alam yang saat ini tengah hits di Kabupaten Tasikmalaya, tempat wisata tersebut banyak disebut oleh wisatawan dengan sebutan 'Curug Kembar', karena curug tersebut memiliki  dua air terjun yang sama dengan bentuknya melebar sekitar 50 meter seperti busur atau hampir setengah melingkar, hal itu menjadikan Curug Gedus sebagai salah satu Curug terlebar yang ada di Tasikmalaya.

Secara administratif Curug Gedus terletak di Kampung Bubuay Desa Sepatnunggal Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya, 37 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya dengan jarak tempuh 1 jam 30 menit menggunakan kendaraan bermotor melewati Singaparna, Mangunreja, Taraju, Puspahiang sampai ke Sodonghilir, ataupun bisa melalui arah Kota Tasikmalaya menuju arah Cipatujah melalui Cibalong, Bantarkalong, Parungponteng hingga masuk ke Sodonghilir.

Wisatawan yang datang ke Curug Gedus akan dikenakan tarif tiket Rp. 5000 per orang, parkir motor Rp. 2000 dan parkir mobil Rp. 3000. Perjalanan dari area parkir hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki, untuk sampai ke Curug Gedus wisatawan harus berjalan sekitar 300 meter atau kurang lebih 15 menit dari area parkir melewati area pematang sawah yang hijau dan indah serta aliran Sungai Cisodong. Disana akan ditemui jembatan gantung yang kondisinya sedikit tidak layak guna namun masih bisa dijadikan sebagai tempat berswafoto bagi wisatawan.

Secara keseluruhan akses menuju Curug ini sudah baik dan tidak terlalu sulit untuk di cari meskipun jalan untuk menuju ke arah curug cukup extrem dan agak licin apalagi ketika memasuki musim penghujan tetapi setelah itu wisatawan akan disuguhi indahnya Curug Gedus dengan  pemandangannya  yang sangat memanjakan mata, sehingga rasa lelah pun terbayarkan dengan keindahan air terjun yang sangat mempesona, wisatawan menyebutnya Hidden Paradise atau Surga yang tersembunyi yang ada di Sodonghilir.

Terdapat beberapa fasilitas yang terdapat di Curug Gedus ini, adanya WC, mushola dan warung-warung yang menjajakan makanan, nyemil sambil menikmati indahnya Curug Gedus ini untuk sekedar me-refresh fikiran setelah menjalani aktifitas selama sepekan.

Tidak hanya keindahan air terjun saja, Curug Gedus juga memiliki aliran sungai yang jernih dan tidak dipenuhi sampah, meskipun ada sedikit kotoran oleh ranting pohon tetapi aliran sungainya masih asri dan bahkan tidak sedikit pengunjung yang turun ke sungai untuk menyusuri aliran sungai supaya bisa sampai dan kemudian turun kebawah curug untuk sekedar berswafoto.

Curug Gedus dengan aliran airnya yang lumayan deras dan juga airnya bersih, tidak keruh, sehingga banyak pengunjung yang bermain air dan juga berenang disana. Curug Gedus merupakan air terjun semi permanen yang artinya pada musim kemarau alirannya tidak akan kering secara total meskipun debit air akan berkurang. Berdasarkan informasi dari warga di areal Curug Gedus, tidak disarankan berada di areal Curug Gedus selepas magrib, sebelum magrib tiba wisatawan disarankan dan diharuskan untuk meninggalkan areal Curug Gedus.

 

Penulis

Resta Komalasari

Mahasiswi KPI UIN Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo