Blogger news

Cerpen Warga Kopid : Balasan Sedekah Bukan Hanya Harta yang Melimpah



Di suatu siang yang terik, Ahmad tengah berjalan sepulang dari sekolah, ia mendapatkan pesan singkat dari ibunya yang sakit untuk dibelikan makanan dikarenakan sang ibu tidak masak. Ia terhenti sejenak untuk  Melihat isi dompetnya yang ternyata ia hanya memiliki sisa uang 10ribu rupiah. Bertepatan dengan itu, tiba-tiba ia melihat seorang anak yang berdiri didepan warung makan sambil memegangi perutnya. Seketika Ahmad menghentikan langkah, berinisiatif untuk mempertanyakan keadaan. Dan rupanya anak tersebut belum memakan sesuap nasi sejak pagi. 

Mengetahui kejadian itu ahmad lantas berempati untuk membelikannya makanan, walau sebenarnya ia tau keadaan ibunya dirumah.

Walau sederhana, anak itu tetap bahagia, karena yang terpenting baginya adalah keikhlasan juga perut kenyang. 

Setelah makan, anak itu berpamitan sambil mengucapkan terimakasih dan sedikit doa untuknya. Sementara Ahmad tersenyum dan melanjutkan perjalanan pulangnya. Namun seketika langkah Ahmad terhenti, karena pesan dari sang Ibu yang meminta dibelikan makanan untuk di bawa pulang. 

Ahmad kebingungan, sebab uang yang tersisa di dompetnya tadi sudah habis dibelikan makan kepada anak tadi. Ahmad merenung, sembari berjalan ia memikirkan bagaimana caranya pulang dengan membawakan makanan untuk sang Ibu. 

Perjalanan nyaris sampai di rumah, tiba-tiba Ahmad Melihat madu yang terjatuh dari sebuah mobil milik seorang perempuan. Perempuan itu kebingungan dengan mobil yang terparkir di pinggir jalan nampaknya mogok tengah kesulitan mencari alat. Ahmad yang merasa kasihan lantas bertanya pada wanita itu. Karena Ahmad paham soal otomotif, ia memutuskan untuk membantu wanita itu membenarkan mobil yang mogok. Hingga mobil miliknya bisa dinyalakan kembali. 

Hal yang tak disangka-sangka, wanita itu merupakan seorang pengusaha catering yang baru selesai membagkan makanan untuk anak yatim. Atas rasa terimakasihnya, wanita tersebut memberi dua kotak makanan yang berisikan ayam lebih mewah dari nasi warteg yang Ahmad berikan kepada anak tadi. 

Walau sempat menolak, Ahmad teap menerima karena tak enak menghiraukan pemberian dari orang lain. Ahamad pun senang karena permintaan Ibunya bisa terkabulkan dengan membawa makanan saat pulang ke rumah. 

“Berbuat baik kepada sesama, tidak akan membuatmu sengsara. Karena kebaikan akan dibalas dengan kebaikan.” 

Q.S. Ar-Rahman “Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan pula.”

Penulis : Qisthy Anjani KPI 6D

UIN Sunan Gunung Djati Bandung 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo