Blogger news

Berkunjung Ke Sungai keramat Subang

Sumber foto Subang.com
Sungai Cipunagara merupakan sungai terpanjang di Kegubernuran Subang. Membentang 80 kilometer dari ujung selatan Subang dan mengalir ke Laut Jawa di ujung utara. DASnya meliputi 24 sungai dan 74 anak sungai dan merupakan DAS terbesar di Kabupaten Subang dengan luas 1.200 km2. Tahukah Anda dari mana sungai yang menjadi sumber kehidupan masyarakat Subang ini berasal?

Salah satu sumber Sungai Cipunagara adalah Danau Cipabeasan atau Danau yang terletak di bawah puncak Gunung Bukit Tunggul di Desa Bukaagara, Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak. Di sini terdapat mata air yang muncul di antara bebatuan dan kemudian membentuk danau Cipabeasan. Dari situ, air Cipabeasan mengalir membentuk Sungai Cipunagara.

Telaga ini merupakan salah satu tempat keramat bagi masyarakat setempat dan pada waktu-waktu tertentu banyak peziarah yang datang ke sana. Menurut perawatnya, Mamah Romlah, 71 tahun, kebanyakan kunjungan biasanya dilakukan pada bulan Maulud. Makom Eyang Mangkunegara menjadi tujuan para peziarah yang datang ke sana. Salah satunya berupa batu besar dengan bulu di bawahnya. Sungai Cipunagara berawal dari sumber ini.

Mitos mengatakan jika pengunjung mandi di sana dan mata air menjadi putih seperti air beras, keinginan mereka akan dikabulkan. Namun, warna musim semi hanya sesekali berubah menjadi putih, sehingga tidak semua pengunjung cukup beruntung untuk datang pada waktu yang tepat. Inilah yang kemudian menjadi nama telaga tersebut, Telaga Cipabeasa, karena air yang keluar dari mata air tersebut berwarna putih keruh seperti air beras pada waktu-waktu tertentu. 

Zia Najmi Hamdun

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo