Blogger news

Satelit Satria-1, Satelit Indonesia Segera Diluncurkan

Sumber foto : instagram @kemenkominfo

mediakopid.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Konferensi Pers mengenai persiapan peluncuran satelit indonesia pada Selasa (13/6). Kominfo akan meluncurkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) pada 19 Juni 2023 di orbit 106 Bujur Timur. 

Peluncuran satelit ini bertujuan untuk menyediakan akses internet untuk kebutuhan layanan publik dan masyarakat di seluruh Indonesia. Satelit ini akan memiliki kapasitas sebesar 2 X 150 Gbps, namun Indonesia akan menggunakan total 230 Gbps. 

Satelit ini akan menjadi bagian dari program Tol Langit yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas internet di Indonesia. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, peluncuran satelit ini akan mendukung pembangunan transformasi digital di Indonesia yang diminta oleh Presiden Joko Widodo. Satelit ini akan memiliki kapasitas sebesar 2 X 150 Gbps, namun Indonesia akan menggunakan total 230 Gbps. Satelit ini akan digunakan untuk melayani 20.000 titik fasilitas layanan publik di seluruh Indonesia. 

Setelah diluncurkan, pada tahap pertama, SATRIA-1 akan digunakan untuk melayani 20.000 titik fasilitas layanan publik di seluruh Indonesia. Satelit ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan digital di Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Satelit Satria-1 akan menjadi bagian dari program Tol Langit yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas internet di Indonesia. 

Belum ada informasi yang jelas mengenai lokasi peluncuran Satelit Indonesia Raya 1 (Satria-1). Namun, berdasarkan beberapa sumber, Indonesia sedang membangun pusat peluncuran roket untuk mendukung kegiatan antariksa, termasuk peluncuran satelit. Pusat peluncuran roket tersebut akan dibangun di Morotai atau Biak. Namun, peluncuran Satria-1 sendiri dilakukan dari Amerika Serikat pada 19 Juni 2023.

Meskipun demikian, Indonesia memiliki keunggulan geografis karena terletak di dekat garis khatulistiwa, sehingga menjadi lokasi strategis untuk peluncuran satelit. Selain itu, Indonesia juga sedang mengembangkan rencana induk penyelenggaraan keantariksaan 2016-2040 yang juga mengatur pengoperasian bandar antariksa di Indonesia. 

Peluncuran Satria-1 diharapkan dapat menyediakan akses internet untuk kebutuhan layanan publik dan masyarakat di seluruh Indonesia, serta meningkatkan pembangunan transformasi digital dan konektivitas di Indonesia. 

Satelit ini diharapkan dapat menyediakan akses internet hingga ke desa dan masyarakat yang sulit dijangkau oleh jaringan internet konvensional.
Peluncuran satelit ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan digital di Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 


Reporter : Zahra Fatiyatul Aula
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam
UIN Sunan Gunung Djati Bandung


Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo