 |
| Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi |
Mediakopid.com, Sumedang – Pondok pesantren Al-Majidiyah Sukasari sukses meraih kembali gelar juara umum pada ajang Musabaqoh Qiro'atul Kutub (MQK) tingkat kabupaten Sumedang.
Tahun 2016 lalu pondok pesantren Al-Majidiyah meraih gelar juara umum pertama nya di ajang Musabaqoh Qiro'atul Kutub (MQK) tingkat kabupaten yang diselenggarakn oleh kantor kementrian Agama kabupaten Sumedang. Kemudian sejarah itu terulang kembali tepatnya pada hari sabtu (20/05/2023). Al-Majidiyah kembali berhasil meraih gelar juara umum keduanya pada ajang perlombaan bergensi di kalangan pondok pesantren ini.
Tahun 2016 lalu pondok pesantren Al-Majidiyah meraih gelar juara umum pertama nya di ajang Musabaqoh Qiro'atul Kutub (MQK) tingkat kabupaten yang diselenggarakn oleh kantor kementrian Agama kabupaten Sumedang. Kemudian sejarah itu terulang kembali tepatnya pada hari sabtu (20/05/2023). Al-Majidiyah kembali berhasil meraih gelar juara umum keduanya pada ajang perlombaan bergensi di kalangan pondok pesantren ini.
"Alhamdulillah kita bisa menjadi juara umum kembali dengan membawa pulang 29 penghargaan dari kemenag, jika dirincikan delegasi dari Al-Majidiyah yang juara satu ada 21 orang, juara dua 5 orang dan juara tiga ada 3 orang" Ujar pembina putri pesantren Al-Majidiyah Siti Isnawati.
Dalam pelaksanaanya kegitan MQK ini dibagi dalam tiga tingkatan, mulai dari tingkat yang paling dasar yaitu marhalah ula, terdapat 5 macam kitab yang dilombakan di marhalah ula yaitu Matan Jurumiah, Matan Safinah, Washoya, Khulasoh Nurul Yakin dan kitab Aqidatul Awam. Adapun pada tingkatan kedua yaitu marhalah wustho, kitab yang diperlombakan meliputi kitab imriti, Majalisu Tsaniya, Tafsir jalalain, Adabul Alim, Fathul Qorib, Nurul Yaqin, Risalah Aswaja, dan Syarah Waroqot dengan total 8 macam kitab. Yang terakhir untuk tingkat ketiga yaitu marhalah 'ulya, kitab yang diperlombakan diantaranya adalah Al-Fiyah Ibnu Malik dan Fathul Mu'in.
Siti Isnawati menambahkan "Sebenarnya kita mengirimkan delegasi itu 15 putra dan 15 putri jadi dari 30 orang delegasi, yang tidak lolos masuk juara hanya 1 orang karena kan ini kompetisi ada menang dan kalah jadi tidak apa-apa".
Selain itu Siti Isnawati juga menegaskan bahwa rombongan juara dari Al-Majidiyah siap untuk melanjutkan perjuangan dengan bertanding di MQK tingkat Provinsi yang akan di gelar pada tanggal 4 Juni mendatang.
"Kalu gak salah kita lanjut lombat di provinsi itu tanggal 4 Juni lokasinya di Sutan Raja Hotel Soreang, untuk persiapan nya kita sudah mulai dari hari minggu pagi dan kita akan terus berlatih agar bisa memberikan yang terbaik untuk Al-Majidiyah". Pungkasnya.
Reporter : Shina Nureni Nazilah
Tidak ada komentar
Posting Komentar