 |
| Sumber Foto: |
KOPIDMEDIA.COM- Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) yang berada di Kota Bukittinggi Sumatera Barat telah berdiri dari tahun 1900-an. Kebun binatang ini awalnya dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda berupa kebun bunga dengan nama strompark. Namun, seiring berjalannya waktu kebun binatang ini sekarang dikelola oleh pemerintah Kota Bukittinggi.
Sempat mengalami sepi pengunjung saat Covid yang mengakibatkan hewan banyak yang sakit bahkan mati dan masyarakat yang tidak boleh berkerumun. Saat ini kebun binatang Bukittinggi terlihat melakukan banyak pembaharuan. Pembaruan yang di lakukan terutama adalah menambah hewan baru, memperbagus fasilitas dan layanan.
"Kami menambah hewan baru seperti Harimau yang sudah tua diganti dengan yang baru, Singa, dan beberapa unggas. Diluar itu kami sangat bersyukur karena hewan tertua di kebun Binatang ini masih hidup dan sehat, ia masih menjadi perimadona pengunjung hingga sekarang yaitu adalah Orang Utan bernama Bamban umurnya sudah 45 tahun." ringkas Indra selaku salah satu staff kebun binatang.
Setelah melakukan beberapa pembaruan kini kebun binatang Bukittinggi kembali ramai pengunjung. Disamping hewan yang semakin lengkap sekarang ditambah dengan berbagai atraksi atau menaiki gajah, berfoto dengan ular, dan naik kuda yang menambah minat pengunjung terutama anak-anak.
"Saya lupa tanggal berapa, tetapi disalah satu hari suana lebaran idul fitri 2023 ini pernah tembus penjualan tiket mencapai Rp371.150.000, ini adalah capaian paling tinggi dalam beberapa tahun belakangan." Ujar Indra.
Berdasarkan data kebun binatang, pengunjung terbanyak masih ber-KTP Sumatera barat, Riau, dan Sumatera Utara. Namun, sudah mulai berdatangan juga pengunjung dari luar negeri seperti Malaysia dan Eropa.
Penulis: Nikita Amanda Rahmadani-UIN Sunan Gunung Djati BandungSempat mengalami sepi pengunjung saat Covid yang mengakibatkan hewan banyak yang sakit bahkan mati dan masyarakat yang tidak boleh berkerumun. Saat ini kebun binatang Bukittinggi terlihat melakukan banyak pembaharuan. Pembaruan yang di lakukan terutama adalah menambah hewan baru, memperbagus fasilitas dan layanan.
"Kami menambah hewan baru seperti Harimau yang sudah tua diganti dengan yang baru, Singa, dan beberapa unggas. Diluar itu kami sangat bersyukur karena hewan tertua di kebun Binatang ini masih hidup dan sehat, ia masih menjadi perimadona pengunjung hingga sekarang yaitu adalah Orang Utan bernama Bamban umurnya sudah 45 tahun." ringkas Indra selaku salah satu staff kebun binatang.
Setelah melakukan beberapa pembaruan kini kebun binatang Bukittinggi kembali ramai pengunjung. Disamping hewan yang semakin lengkap sekarang ditambah dengan berbagai atraksi atau menaiki gajah, berfoto dengan ular, dan naik kuda yang menambah minat pengunjung terutama anak-anak.
"Saya lupa tanggal berapa, tetapi disalah satu hari suana lebaran idul fitri 2023 ini pernah tembus penjualan tiket mencapai Rp371.150.000, ini adalah capaian paling tinggi dalam beberapa tahun belakangan." Ujar Indra.
Berdasarkan data kebun binatang, pengunjung terbanyak masih ber-KTP Sumatera barat, Riau, dan Sumatera Utara. Namun, sudah mulai berdatangan juga pengunjung dari luar negeri seperti Malaysia dan Eropa.
Tidak ada komentar
Posting Komentar