 |
| Sumber Foto: |
Objek Wisata di Garut yang cukup terkenal adalah Kawah Kamojang, kawah ini terletak di daerah Samarang, Garut, Jawa Barat yang berada di ketinggian 1.730 M DPL. Kawah ini adalah salah satu kawah gunung berapi yang masih aktif di kota garut, karena uap yang dihasilkan dari kawah kawah disini berasal dari perut bumi. karena letaknya didaerah pegunungan suhunya pun cukup dingin, tapi yang menjadikan istimewa dan keunikan dari objek wisata disini adallah bukan karena suhunya yang extrim, melainkan adanya kawah yang disemburkan di beberapa titik di daerah Kamojang Samarang Garut.
Berkunjung ke kawah ini dapat menemui berbagai macam keunikan yang tidak akan Anda temukan di kawasan obyek wisata lainnya. Kawah Kamojang juga dijadikan sebagai sebuah Pembangkit Listrik dengan menggunakan Tenaga Panas Bumi yang dikelola PT. Pertamina serta PT. Indonesia Power, hal ini adalah yang pertama kalinya di tempat ini menggunakan energi panas bumi yang dimanfaatkan sejak masa kolonial Belanda.
Uap yang dihasilkan sangat baik untuk kesehatan kulit, dan bau uapnya bisa untuk melancarkan peredaran darah dan pernafasan. Tak sedikit dari para wisatawan yang datang untuk bermandi sauna atau sekedar menenangkan fikiran. Ada satu yang sepertinya menarik untuk anda lihat yaitu saat kuncen membawa sebuah telur mentah lalu dimasukan kedalam air uap dan sekitar 10 menit sang kuncen mengambil telur tersebut telur tersebut sudah berubah matang, dan layak dimakan. Tenyata ini dikarenakan air yang dihasilkan bersuhu sekitar ± 100 deratat celcius.
Untuk masuk ke objek wisata ini tidak mahal, cukup dengan membayar minimal Rp 11.000/org. Berbeda dengan kawah yang ada dipegunungan pada umumnya yang berbentuk cekungan diatas gunung. Kawah di sini sebetulnya adalah semburan uap panas dari perut bumi yang keluar melalui goa-goa dan celah-celah bebatuan. Jika dilihat dari kejauhan, semburan uap yang muncul terlihat seperti asap pembakaran. Ada beberapa kawah di areal objek wisata ini, di antaranya adalah kawah manuk, kawah kereta, kawah hujan dan kawah ceceret.
Diantara kawah tersebut, kawah hujan memiliki keindahan yang mempesona dan menakjubkan. Kawah hujan ini masuk diarea kawasan kamojang. Areal wisata disini sangat luas, jika ingin mendatangai satu persatu kawah yang ada sangat disarankan bagi Anda untuk meluangkan waktu panjang dan tentunya mempersiapkan stamina yang cukup. Untuk sampai ke Kawah Hujan Anda harus mendaki beberapa puluh meter ke atas. Banyak yang mengatakan, jika mandi di Kawah Hujan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada di tubuh seperti halnya stroke, jantung, influenza, peyakit kulit, dan rhematik. Lebih hebatnya lagi karena uap panas yang terdapat di Kawah Hujan ini dapat diatur temperaturnya sesuai dengan yang Anda inginkan. Pada bagian belakang kawah ini akan terlihat sebuah gua. Katanya, gua tersebut adalah sebuah pintu menuju kerajaan Demak dan pada pintu tersebut berdiri seorang kerabat dari sunan atau wali dengan menggunakan tasbih ditangan yang sedang berdoa serta didampingi seekor naga.
Selain kawah-kawah yang mengagumkan, jika Anda beruntung di kawasan Cagar Alam Kawah kamojang sobat bisa menjumpai berbagai macam satwa langka dan tanaman hutan yang unik yang tumbuh di sekitaran Taman Wisata Cagar Alam Kamojang, seperti Macan Tutul, Trenggiling, Lutung, Ayam Hutan, Anjing Hutan, Babi Hutan dan Beraneka Jenis burung, di tambah tanaman Pakis dan macam-macam Anggrek. Jadi selain Anda bisa refleksi tubuh, sobat juga bisa menikmati flora dan fauna yang ada dikawasan wisata ini.
Perjalanan ke Kawah Kamojang bisa melalui Garut (Tol Cileunyi, Cicalengka, Garut – Samarang) atau (Tol. Cileunyi – Rancaekek – Majalaya – Paseh-Kamojang) atau bisa lewat (Tol Moh. Toha/ Tol. Buah Batu – Baleendah – Ciparay – Majalaya – Paseh-Kamojang). Akses dan rute Kedua : Areal wisata Kawah Kamojang berjarak hanya sekitar 40 kilometer di selatan Kota Bandung. Sobat bisa ambil rute dari Kota Bandung melalui Rancaekek, kemudian ke Kecamatan Majalaya, dari Kecamatan Majalaya sobat bisa bertanya Kawah Kamojang.
Syarip Muhammad Ramadan
Mahasiswa KPI 6D UIN SGD Bandung
Berkunjung ke kawah ini dapat menemui berbagai macam keunikan yang tidak akan Anda temukan di kawasan obyek wisata lainnya. Kawah Kamojang juga dijadikan sebagai sebuah Pembangkit Listrik dengan menggunakan Tenaga Panas Bumi yang dikelola PT. Pertamina serta PT. Indonesia Power, hal ini adalah yang pertama kalinya di tempat ini menggunakan energi panas bumi yang dimanfaatkan sejak masa kolonial Belanda.
Uap yang dihasilkan sangat baik untuk kesehatan kulit, dan bau uapnya bisa untuk melancarkan peredaran darah dan pernafasan. Tak sedikit dari para wisatawan yang datang untuk bermandi sauna atau sekedar menenangkan fikiran. Ada satu yang sepertinya menarik untuk anda lihat yaitu saat kuncen membawa sebuah telur mentah lalu dimasukan kedalam air uap dan sekitar 10 menit sang kuncen mengambil telur tersebut telur tersebut sudah berubah matang, dan layak dimakan. Tenyata ini dikarenakan air yang dihasilkan bersuhu sekitar ± 100 deratat celcius.
Untuk masuk ke objek wisata ini tidak mahal, cukup dengan membayar minimal Rp 11.000/org. Berbeda dengan kawah yang ada dipegunungan pada umumnya yang berbentuk cekungan diatas gunung. Kawah di sini sebetulnya adalah semburan uap panas dari perut bumi yang keluar melalui goa-goa dan celah-celah bebatuan. Jika dilihat dari kejauhan, semburan uap yang muncul terlihat seperti asap pembakaran. Ada beberapa kawah di areal objek wisata ini, di antaranya adalah kawah manuk, kawah kereta, kawah hujan dan kawah ceceret.
Diantara kawah tersebut, kawah hujan memiliki keindahan yang mempesona dan menakjubkan. Kawah hujan ini masuk diarea kawasan kamojang. Areal wisata disini sangat luas, jika ingin mendatangai satu persatu kawah yang ada sangat disarankan bagi Anda untuk meluangkan waktu panjang dan tentunya mempersiapkan stamina yang cukup. Untuk sampai ke Kawah Hujan Anda harus mendaki beberapa puluh meter ke atas. Banyak yang mengatakan, jika mandi di Kawah Hujan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada di tubuh seperti halnya stroke, jantung, influenza, peyakit kulit, dan rhematik. Lebih hebatnya lagi karena uap panas yang terdapat di Kawah Hujan ini dapat diatur temperaturnya sesuai dengan yang Anda inginkan. Pada bagian belakang kawah ini akan terlihat sebuah gua. Katanya, gua tersebut adalah sebuah pintu menuju kerajaan Demak dan pada pintu tersebut berdiri seorang kerabat dari sunan atau wali dengan menggunakan tasbih ditangan yang sedang berdoa serta didampingi seekor naga.
Selain kawah-kawah yang mengagumkan, jika Anda beruntung di kawasan Cagar Alam Kawah kamojang sobat bisa menjumpai berbagai macam satwa langka dan tanaman hutan yang unik yang tumbuh di sekitaran Taman Wisata Cagar Alam Kamojang, seperti Macan Tutul, Trenggiling, Lutung, Ayam Hutan, Anjing Hutan, Babi Hutan dan Beraneka Jenis burung, di tambah tanaman Pakis dan macam-macam Anggrek. Jadi selain Anda bisa refleksi tubuh, sobat juga bisa menikmati flora dan fauna yang ada dikawasan wisata ini.
Perjalanan ke Kawah Kamojang bisa melalui Garut (Tol Cileunyi, Cicalengka, Garut – Samarang) atau (Tol. Cileunyi – Rancaekek – Majalaya – Paseh-Kamojang) atau bisa lewat (Tol Moh. Toha/ Tol. Buah Batu – Baleendah – Ciparay – Majalaya – Paseh-Kamojang). Akses dan rute Kedua : Areal wisata Kawah Kamojang berjarak hanya sekitar 40 kilometer di selatan Kota Bandung. Sobat bisa ambil rute dari Kota Bandung melalui Rancaekek, kemudian ke Kecamatan Majalaya, dari Kecamatan Majalaya sobat bisa bertanya Kawah Kamojang.
Syarip Muhammad Ramadan
Mahasiswa KPI 6D UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar