Mediakopid.com, Garut - Kota garut terletak di provindi jawa barat. Dengan keragaman budaya yang berbeda-beda dan masih memiliki nilai yang sangat patut dijaga dan dilestarikan. Kota garut ini sering disebut dengan kota intan yang mana sejarah nya mengatakan bahwa saat bung karno melihat lingkungan kota garut yang sangat bersih, memiliki pemandangan alam yang indah, dan memiliki masyarakat yang begitu tertib. dengan begitu, pada saat pidatonya di babancong bung karno menyatakan jika kota garut dinyatakan sebagai kota intan. Intan sendiri memiliki arti dari indah, tertib, aman, dan nyaman.
Tapi dengan perubahan dan perkembangan zaman yang sangat maju, membuat kepadatan yang terjadi di kota garut begitu meningkat. Bahkan buka hanya didapatkan oleh penduduk nya saja, melainkan juga dengan adanya bangunan-bangunan yang begitu memadati pusat kota garut tersebut. Dengan keadaan jalan yang lumayan tidak lebar, dengan adanya pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar nya membuat kemacetan yang terjadi dan memang menjadi salh satu penyebaba nya.
Penataan terhadap alokasi kehidupan di garut saat ini sangat tidak teratur. Dikarenakan banyak nya pertigaan dan juga dekat dengan pasar tradisional yang dipadati oleh pengunjung. Dan merupakan jalan yang sering dilewati oleh banyak kalangan umum. Dan terjadi nya tempat lalu Lalang bagi pengguna pejalan kaki.
Masyarakat setempat memberikan pendapatnya mengenai kepadatan dan kemacetan yang terjadi di pusat kota garut dengan mengatakan, "bahwa sanya tata kelola kota yang semrawut dan hingga pembangunan yang tidak tertata rapi sehingga menyebabkan salah satunya over populasi tanpa ada penanggulangan dan kurangnya fasilitas umum yang kurang memadai untuk meminimalisir kemacetan" jelas Muhammad hazim selaku penduduk kota garut.
Dan dia juga menambahkan mengenai solusi apa yang harus dilakukan dengan sedikit banyak nya mewakili masyarakat garut dengan mengungkapkan "pemerintah kota garut harus bisa memaksimalkan tata kota dengan sangat penuh kebijakan, dan juga memaksimalkan kebijakan pemerintah dengan membuat aturan yang dapat menekan angka populasi masyarakat". Jelas nya lagi.
Reporter: Shofwah Annisa
Mahasiswa UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar