Kita sudah tidak asing dengan yang namanya toleransi. Setiap sudut dalam negeri ini dilandasi dengan sikap toleransi yang kuat. Toleransi secara bahasa dapat diartikan sebagai tenggang rasa, menahan diri atau sabar. Selain itu toleransi juga bisa diartikan dengan sebuah sikap lapang dada terhadap orang yang memiliki perbedaan pendapat. Kemudian secara istilah toleransi berarti sebagai sikap menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, kepercayaan, pandangan terhadap sesama manusia yang pada dasarnya bertentangan dengan diri sendiri.
Begitu banyak jenis toleransi yang harus kita pahami, diantaranya adalah toleransi dalam beragama, dalam budaya dan toleransi politik. Toleransi budaya adalah hal yang paling menarik untuk dibahas karena Indonesia merupakan negara yang memiliki ragam budaya yang tidak terhitung jumlahnya. Keberagaman budaya di Indonesia merupakan wujud dari kekayaan yang dimiliki oleh negeri yang luar biasa ini.
Kita selalu saja mengklain di atas kertas bahwa negara kita adalah negara yang toleran. Klaim yang kita selalu banggakan tersebut sebenarnya bukanlah sebuah hal yang berlebihan, karena memang kita memiliki dasar hukum ynag terdapat dalam UUD 1945. Namun tetap saja hal tersebut belum menjadi jaminan bagi terwujudnya toleransi di Indonesia. Dari waktu ke waktu, masih saja kita mendengar aksi intoleransi yang menimbulkan kerugian dan dampak buruk bagi kesolidaritasan bangsa.
Kasus-kasus pertengkaran antar budaya menjadi bukti pentingnya untuk menjaga toleransi. Toleransi dapat kita mulai dari hal yang paling kecil yaitu dengan tidak menyinggung perbedaan ras, agama ataupun budaya.
Berbeda daerah artinya beda budaya, kita sebagai warga negara Indonesia yang sadar akan keberagaman bangsa haruslah selalu mengajarkan kepada generasi yang akan datang tentang pentingnya toleransi di bangsa ini.
Nikita Amanda Rahmadani, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Nikita Amanda Rahmadani, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar