Blogger news

Serunya Berburu Takjil di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
mediakopid.com, Bandung - Berburu takjil di sore hari merupakan salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu saat memasuki Bulan Ramadhan. Puluhan penjual biasanya berkumpul di satu titik untuk menjual berbagai macam takjil selama Bulan Ramdhan, sehingga para pembeli dapat berkumpul di beberapa titik tersebut dan membuat suasana menjadi seru saat sore hari menjelang buka.

Salah satu tempat berburu takjil dengan harga yang terjangkau di Kota Bandung, khususnya wilayah Cibiru yaitu ada di depan gerbang UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Puluhan makanan mulai dari gorengan, cakwe, baso goreng, roti bakar, cilok, kolek pisang, sampai makanan Jepang seperti Takoyaki, makanan China seperti dimsum, dan makanan Korea seperti corndog juga tersedia. Tak hanya itu, menu yang segar untuk menemani buka puasa pun tersedia disini, seperti es buah, es kelapan, es jeruk, hingga es pisang ijo.

Banyak mahasiswa dan pedagang yang antusias dengan kegiatan berburu takjil kali ini. Karena, setelah dua tahun lalu kita menghadapi Covid-19, akhirnya suasana Ramadhan tahun ini bisa kembali seperti suasana Ramadhan sebelum terjadi wabah Covid-19. Salah satu mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengungkapkan bahwa ini Ramadhan pertamanya di perantauan dan ia merasa senang karena meskipun di perantauan ia masih bisa merasakan serunya berburu takjil Bersama teman-teman.

Beberapa mahasiswa juga merekomendasikan takjil yang enak untuk berbuka, "Sering banget beli takjil disini, biasanya pulang kuliah. Kalo aku rekomendasiin bola ubi karena worth it sepuluh ribu dapet 8 bola ubi dan es the," ujar Diva dari Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi.

"Kalau aku piscok yang di belakangnya bola ubi, worth it sih karena enak dan isiannya banyak," lanjut Dhea dari Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi yang diwawancarai bersamaan dengan Diva.

Abel dari Jurusan Teknik Informatika juga merekomendasikan takjil yang segar yaitu es jeli susu, "Kalo saya kasih rekomendasi, ada temen saya satu jurusan dia jualan es jeli susu disingkat es jelsus dia jualan disini harganya lima ribuan," ujarnya.

Reporter: Yulia Rahma Kamila
Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo