Blogger news

Berburu Takjil Berakibat Kemacetan di Desa Maruyung

mediakopid.com, Bandung – maraknya warga jalancagak, Desa Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, membuat aktivitas di sore hari begitu padat. Berburu takjil sudah menjadi hal yang harus mereka lakukan pada setiap harinya.

Ngabuburit sekaligus berburu takjil sudah menjadi ciri khas disemua wilayah di Indonesia, khususnya di daerah jalancagak ini. Pedagang kaki lima yang begitu banyaknya membuka stand di pinggir jalan, disertai dengan kumpulan pembeli, menyebabkan jalan di desa maruyung padat sehingga terjadi kemacetan yang begitu memakan waktu.

Hal ini terjadi karena kurang adanya penegasan dari aparat setempat untuk menertibkan jalanan, sehingga antara pedagang dan pembeli itu sangat tidak kondusif, hal ini mengakibatkan buruk untuk beberapa orang yang mungkin mempunyai urusan yang lebih penting tetapi mau tidak mau mereka harus terjebak dalam kematecan itu. Warga setempat mengadakan surat terbuka untuk Kepala Desa di daerah setempat supaya hal seperti ini bisa cepat diperhatikan, agar aktivitas warga bisa berjalan dengan baik.

"Melihat fenomena seperti ini, saya jadi tidak yakin kalau dagangan saya ini habis terjual laku, ya memang banyak sekali orang disini, tetapi melihat keadaan di jalan raya seperti ini yang ada orang-orang bukan malah mau membeli dagangan saya, mungkin sudah keburu malas membelinya juga, keadaan jalan raya yang begitu padat dan macet membuat para pembeli berfikir dua kali untuk berhenti membeli dagangan saya". Ujar Encep (salah satu pedagang kaki lima di desa maruyung, saat dimintai keterangan terkait maraknya berburu takjil hingga menyebabkan kemacetan di Desa Maruyung). Minggu.

Reporter : Silmie Rusydiani Sholihah (Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo