 |
| Sumber Foto: Dokumen Pribadi |
mediakopid.com, Garut – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan perbaikan ruas jalan di Kecamatan Kadungora sepanjang kurang lebih 14 km dan mengakibatkan terjadinya macet parah di sepanjang ruas jalan Garut menuju Bandung atau sebaliknya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Sabtu (8/4/2023).
Jalan antara Garut-Bandung sudah banyak dikeluhkan oleh masyarakat, dikarenakan ruas jalannya yang rusak, ditambah jalannya yang belok dan tikungan tajam rawan kecelakaan. Salah satu upaya dalam mengantisipasi kerusakan jalan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan perbaikan dengan pembatas jalan.
"prihatin soalnya jalannya itu belok, terus ada tikungan tajam rawan kecelakaan, tapi Alhamdulillah ya, sudah ada bentuk antisipasi, dengan dibuat pembatas jalan," ujar Milad.
Hal ini tentu mengakibatkan kekhawatiran masyarakat yang akan melalui jalan tersebut, mengingat waktu lebaran yang sebentar lagi, dan volume pengguna jalan akan lebih meningkat daripada biasanya. Apalagi ditambah dengan adanya info bahwa perbaikan jalan di Kadungora tersebut dipastikan tidak akan selesai sebelum lebaran berlangsung.
Milad Mardiyah menjelaskan, dengan adanya perbaikan tersebut sangat berdampak pada kemacetan panjang. Ketika tidak ada perbaikan saja sudah terjadi kemacetan karena meningkatnya jumlah kendaraan terutama menjelang lebaran, apalagi ketika jalanan dalam keadaan diperbaiki yang memungkinkan adanya penutupan jalan sebagian.
"jika biasanya di jalanan normal juga terjadi kemacetan, apalagi pas ada perbaikan lebih memperparah kemacetan yang ada," jelasnya.
Kemudian, Milad sebagai salah satu pengguna jalan Garut-Bandung ini memberikan saran agar perbaikan jalan yang berlangsung dipercepat, setidaknya H-7 sebelum lebaran untuk kelancaran proses mudik.
"sarannya dipercepat untuk penyelesaian perbaikan jalannya, setidaknya H-7 lebaran sudah selesai, biar nanti mudik lancar prosesnya," ungkapnya.
Reporter: Witriani Siti Safarina, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jalan antara Garut-Bandung sudah banyak dikeluhkan oleh masyarakat, dikarenakan ruas jalannya yang rusak, ditambah jalannya yang belok dan tikungan tajam rawan kecelakaan. Salah satu upaya dalam mengantisipasi kerusakan jalan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan perbaikan dengan pembatas jalan.
"prihatin soalnya jalannya itu belok, terus ada tikungan tajam rawan kecelakaan, tapi Alhamdulillah ya, sudah ada bentuk antisipasi, dengan dibuat pembatas jalan," ujar Milad.
Hal ini tentu mengakibatkan kekhawatiran masyarakat yang akan melalui jalan tersebut, mengingat waktu lebaran yang sebentar lagi, dan volume pengguna jalan akan lebih meningkat daripada biasanya. Apalagi ditambah dengan adanya info bahwa perbaikan jalan di Kadungora tersebut dipastikan tidak akan selesai sebelum lebaran berlangsung.
Milad Mardiyah menjelaskan, dengan adanya perbaikan tersebut sangat berdampak pada kemacetan panjang. Ketika tidak ada perbaikan saja sudah terjadi kemacetan karena meningkatnya jumlah kendaraan terutama menjelang lebaran, apalagi ketika jalanan dalam keadaan diperbaiki yang memungkinkan adanya penutupan jalan sebagian.
"jika biasanya di jalanan normal juga terjadi kemacetan, apalagi pas ada perbaikan lebih memperparah kemacetan yang ada," jelasnya.
Kemudian, Milad sebagai salah satu pengguna jalan Garut-Bandung ini memberikan saran agar perbaikan jalan yang berlangsung dipercepat, setidaknya H-7 sebelum lebaran untuk kelancaran proses mudik.
"sarannya dipercepat untuk penyelesaian perbaikan jalannya, setidaknya H-7 lebaran sudah selesai, biar nanti mudik lancar prosesnya," ungkapnya.
Reporter: Witriani Siti Safarina, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar