Blogger news

Sepeda Onthel Raksasa, Kabupaten Bandung Punya Waroeng Gowes Sepeda Sultan!

Waroeng Gowes Sepeda Sultan 
(Dokpri)

Siapa sangka di Kampung Pancak Suji, Desa Padamukti, Solokanjeruk, Kabupaten Bandung ini terdapat tempat wisata yang ramai dikunjungi. Sawah yang begitu hijau, udara yang begitu sejuk, kebun yang subur menjadi salah satu tempat yang sangat cocok untuk bersantai dan menghilangkan penat terhadap paparan polusi udara. Untuk sampai di Desa Padamukti hanya membutuhkan waktu sekitar 90 menit dari pusat Kota Bandung. Untuk sampai di Desa ini bisa melewati sepanjang jalan sungai citarik yang ramah berkendara karena tidak banyak dilewati kendaran-kendaraan besar. Rasanya tidak membosankan saat diperjalanan menuju Desa ini, karena sepanjang perjalanan dikelilingi pemandangan yang indah dan segar.

Salah satu tempat wisata di Desa Padamukti adalah Waroeng Gowes Sepeda Sultan. Waroeng Gowes Sepeda Sultan sangat populer dikalangan komunitas sepeda dan warga sekitar. Angkringan ini populer karena terdapat icon yang menarik perhatian yaitu sebuah sepeda onthel raksasa berwarna emas terbuat dari besi. Disebut raksasa karena ukurannya yang sangat besar sekitar 14 meter dan tinggi 11 meter yang terpampang di ujung persimpangan jalan antar kampung. Posisi sepeda yang dibangun diatas tersebut menjadi salah satu daya tarik selain para pesepeda juga warga yang lalu lalang melewati persimpangan jalan tersebut.

Dua tahun kebelakang tepatnya pada tanggal 27 April 2021 angkringan ini diresmikan, mekipun terhitung dua tahun tetapi banyak pengunjung yang tertarik untuk bersantai disini mulai dari warga setempat sampai luar kecamatan dan luar kabupaten seperti dari daerah Garut, Sumedang, Margahayu, Ciparay, Majalaya, Rancaekek, Antapani dan daerah-daerah lainnya. Angkringan Warung Gowes Sepeda Sultan buka setiap hari mulai dari pukul 07:30 - 17:00 WIB. Setiap hari kerja (weekday) ada sekitar 100-200 pengunjung yang datang. Namun ketika hari libur (weekend) pengunjung mencapai 500-600 orang per hari bahkan sempat mencapai 1000 orang pengunjung.

Tempat yang strategis dan banyaknya orang yang bersepada menjadi inspirasi bagi pemilik lahan yang tadinya lahan tersebut terbengkalai, banyak tanaman-tanaman liar dan ada beberpa oknum yang buang sampah sembarangan kini tidak lagi terlihat. Pemilik lahan memilih sepeda onthel sebagai icon karena saat pandemi berlangsung banyak orang yang bersepeda dan pada saat itu sepeda sedang populer di kalangan masyarakat indonesia. Kini Waroeng Gowes Sepeda Sultan menjadi tempat wisata yang menarik perhatian banyak kalangan khusunya kalangan komunitas sepeda dan komunitas-komunitas lainnya. Hal ini juga menjadi salah satu upaya untuk membangkitan perekonomian masyarakat setempat sebagai pengelola dan pengurus tempat tersebut.

Sebuah voucer seharga sepuluh ribu rupiah menjadi alat tukar dengan beberapa makanan dan minuman yang tersedia. Makanan dan minuman yang tersedia mulai dari makanan berat hingga cemilan-cemilan lainnya. Mulai dari makanan khas sunda dan makanan khas daerah lainnya seperti nasi liwet, sate maranggi, sayur lodeh, bakso dan olahan daging lainnya. Makanan dan minuman tersebut dibuat oleh beberapa warga setempat.

Pemandangan-pemandangan yang indah di Desa Padamukti membuat para wisatawan tidak bosan. Selain dari tempat-tempat wisata yang menarik di Desa Padamukti juga terdapat beberapa UMKM yang menjual beberapa makanan dan kerajinan tangan lainnya. Seperli olahan manisan terong, rangginang, tape ketan, borondong dan lain sebagainya.

Zennita Meida Abdillah
Mahasiswi UIN SGD Bandung 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo