Blogger news

Perhatikan Batas Desibel Knalpot Motor, Begini Cara Meredamnya!

Knalpot Racing (Dokpri)

Belakangan ini pihak kepolisian gencar melakukan razia terutama pada pengendara motor yang memakai knalpot bising / racing. Tidak semena-mena menilang, polisi melakukan penilangan atas dasar hukum dan aturan yang tertera mengenai batas maksimal kebisingan knalpot motor.

Tidak sedikit pengendara motor yang masih menggunakan knalpot racing, mulai dari pengendara motor bebek, matic, sampai sport. Pengendara motor yang memakai knalpot standar racing biasanya memiliki tujuan tertentu. Knalpot racing digunakan untuk mendongkrak tenaga lebih atau modifikasi tampilan motor lebih sporty dan lain sebagainya.

Suara kebisingan knalpot motor memiliki batas maksimal. Dikutip dari idntimes.com, edisi Mei, (22/23) oleh Fadhliansyah, aturan mengenai kebisingan tertulis dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 56 Tahun 2019 tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru. Disebutkan untuk motor berkapasitas 80-175 cc tingkat maksimal kebisingannya 80 dB, sementara untuk motor di atas 175 cc batas maksimalnya 83 dB. Sementara itu, menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) Pasal 285 Ayat 1, knalpot harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.

Berikut ini bunyi Pasal 285 Ayat 1, "Setiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu."

Modifikasi knalpot motor dapat dilakukan dengan tidak melanggar aturan atau dengan cara meredam suara knalpot yang terlalu bising. Berikut beberapa cara untuk meredam suara knalpot motor, dilansir dari hargaindo.com, edisi Maret (5/23) oleh Rizal :

1. Memasang Busa Peredam Glasswool
Pada umumnya didalam tabung knalpot memang sudah dilengkapi sebuah busa peredam (glaswool) standar pabrikannya.
Namun tingkat kerapatan, ketebalan dan juga kualitas pada busa tersebut terkadang belum tentu memiliki kualitas yang baik. Dimana seharusnya busa peredam yang baik ialah suatu busa yang dapat membuat knalpot menjadi tidak cepat panas dan menghasilkan suara yang tidak berisik.
Namun busa peredam tersebut dapat diganti dengan jenis busa glasswool baru. Bentuknya seperti serat memiliki warna putih atau kuning. Namun berhati-hatilah pada ketika hendak memasangnya karena busa ini bisa mengakibatkan gatal jika berinteraksi langsung dengan kulit dan juga bisa membuat sesak napas apabila terhirup.

2. Memakai Peredam dari Fiberglass
Kekurangan pada Busa glasswool ialah seratnya mudah habis apabila terbakar dengan suhu yang sangat tinggi. Maka dapat memakai peredam yang terbuat dari bahan fiberglass. Yang mana pada peredam ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan peredam busa sebelumnya yakni memiliki serat yang tahan akan panas karena bahannya yang terbuat dari kaca.

3. Menggunakan Peredam Steelwool
Kemudian bahan peredam yang memilki kualitas yang benar-benar baik selanjutnya ialah suatu peredam yang terbuat dari steelwool atau serat besi. Dimana proses pembentukan peredam ini ialah dengan cara melilitkan /menggumpalkan berbagai serat besi. Selain itu Peredam steelwool ini juga tidak mudah habis meskipun dibakar dengan suhu panas yang sangat tinggi. Bahkan kualitas yang dimiliki dari bahan steelwool ini jauh lebih baik dibandingkan dengan peredam glasswol. Akan tetapi jenis bahan peredam ini masih memiliki sebuah kekuarangan, yakni bahan ini akan menjadi bisa berkarat apabila digunakan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

4. Memasang Karbon Kevlar
Kemudian peredam knalpot selanjutnya ialah jenis Karbon kevlar yang juga berfungsi untuk meredam suara knalpot. Jenis Karbon kevlar terbentuk dari suatu serat kaca yang sangat halus dan kemudian dianyam dengan sedemikian rapi dan memiliki tingkat kerapatan yang baik. Dengan tingkat kerapatannya tersebut, sehingga menjadi sebuah kelebihan bagi peredam ini, sebab peredam ini tidak cepat mudah terbakar. Selain itu jenis peredam ini juga mempunyai keistimewaan yang amat baik yakni mampu meredam panas, bisa tahan terhadap karat dan juga tidak mudah lepas dari tempatnya.

5. Mengganti Knalpot dengan DB Killer
Menggunakan jenis knalpot DB killer, maka tidak perlu khawatir dengan yang namanya suara bising.  Knalpot jenis ini memilki desain yang sangat menawan dan memiliki suara yang jauh lebih kalem dan juga tidak berisik.

Demikianlah pembahasan mengenai batas desibel knalpot dan cara meredam suara knalpot bising. Semoga bermanfaat.


Rio Mughni Firdaus
Mahasiswa UIN SGD Bandung 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo