Blogger news

Penting Untuk Menjaga Lisan

Sumber Foto: https://images.app.goo.gl/ptQUevSSycY8x5ky5

Tidak semua manusia dapat menerima apa yang terlontar dari mulut seseorang, jika ingin mengingatkan seseorang sebaiknya menggunakan bahasa yang sopan dan baik. 

Banyak manusia menyepelekan seseorang bahkan dianggap seperti "ah dia mah baperan" tidak semua perkataan dapat dijadikan lelucon sebagai manusia harus bisa membedakan perkataan baik dan buruk.  

Penting untuk memahami seseorang jika ia bisa dikatakan seseorang yang perasa maka harus lebih berhati-hati untuk berbicara kepadanya, sekalipun tidak seseorang perasaa sebaiknya harus juga menjaga perkataan.

Rasulullah SAW bersabda: 

إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ مَا فِيهَا يَهْوِي بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ

"Sesungguhnya seorang hamba benar-benar mengucapkan kata-kata tanpa dipikirkan yang menyebabkan dia tergelincir ke dalam neraka yang jaraknyaa lebih jauh antara timur dan barat." (HR. Bukhari Muslim).

Seperti kata pepatah, "Mulutmu adalah harimau." Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengupayakan ketepatan dalam bahasa. Kita perlu tahu persis kapan harus berbicara, apa yang harus dibicarakan, dan yang terpenting, manfaat apa yang kita bawa untuk diri kita sendiri, audiens, dan orang lain ketika kita berbicara.

Dalam situasi di mana kita tidak tahu harus berkata apa, adalah bijaksana untuk tidak berbicara. Oleh karena itu, sudah sepantasnya Lukman al-Hakim berkata kepada anaknya: "Diam adalah hikmah, tetapi sangat sedikit orang yang mengamalkannya."

Namun, ketika kita memahami hakikat sesuatu secara mendalam dan komprehensif dan penjelasan tentang sesuatu itu sangat dibutuhkan, maka berbicara dalam konteks itu menjadi keharusan.

Jadi berbicara adalah posisi yang sangat strategis. Percakapan yang kita lakukan dengan iman dan ilmu dapat mengundang berkah dan sukacita dari Allah SWT. Sebaliknya, pembicaraan terus-menerus tanpa pengetahuan, tanpa berpikir, membawa kita pada murka-Nya. 

Penulis: Syifa Fadia 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo