Blogger news

3 Tanda Takwa Dalam Dirimu


 Jika kita mempunyai tiga hal ini berarti kita disebut orang yang mempunyai takwa. Tapi, jika bbelum ada berarti perlu dipertanyakan kepada diri kita "sudah sejauh mana takwa kita selama ini kepada Allah SWT".
1. Tawakkal
Tawakkal terhadap sesuatu yang belum didapat. Disaaat yang kamu harapkan belum bia didapat tapi kamu berusaha untuk tawakkal, maka kamu memiliki takwa di dalam hatimu. Jika sesorang belum mendapatkan sesuatu yang di mau dalam bentuk kesuksesan, penghasilan, keselamatan, tapi dia kemas dengan tawakal, maka ini tanda pertama bahwa di punya takwa benar karena dia sudah memasrahkan semua urusannya kepada yang seharusnya dipasrahkan. Jika orang yang tidak bertakwa, dai sibuk mempertanyakan sehinngga membuat dirinya terpuruk untuk hal yang belum didapat.Seperti disaat Nabi Musa a.s. diperintahkan Allah untuk melempar anaknya ke sungai, beliau tawakkal menitipkan anaknya kepada Allah SWT.

2. Ridho
Ridho dapat terlihat dari cara ridho kita. Bagaimana kita menyikapi segala apa yang Allah berikan, baik itu kadarnya banyak maupun sedikit.seperti usaha, seburuk-buruknya orang membuka usaha pasti ada yang beli. Ini tentang bagaimana kamu ridho dengan apa yang kamu dapat jatahnya dari apa yang Allah bagi. Bukan memprtanyakan "Kenapa kok hanya segini dapatnya?". Takwa dapat terlihat dari cara ridho. Ridhonya kita kepada sesuatu yang didapat. Yang diminta ridho itu adalah diridhoi semua apa yang kamu dapat. Maka belajarlah ridho, jangan repot mengurus hal yang belum didapat. Jika belum dapat, maka usaha minta tapi yang halus bukan seperti tidak terima. Begitupun tentang nasib, nasib itu jatah semua orang. Tidak ada nasib yang diberikan oleh Allah itu buruk. Orang yang unggul adalah orang-oarang yang paling depan karena diam au berlomba-lomba. Ada orang pasrah dengan nasib tapi hatinya tidak, maka itu bukan ridho dengan apa yang diberikan oleh Allha. Orang yang ridho adalah orang yang paling tenang dalam hidupnya. Tidak ada orang yang bisa menenemkan ridho didalam hatinya menganggap ketetapan Allah itu buruk, semua bagi dia ketetapan Allah itu baik karena dia punya ridho. Semakin baik keridhoan seseorang atas apa yang dissapat maka menunjukan semakin baik takarannya.

3. Sabar
Allah tidak mungkin memberikan suatu ujian dalam hidup seseorang, kecuali dia mampu menghadapinya. Jika ada orang terlihat tidak sabar dan bilang tidak kuat, itu bohong. Dia bukan tidak kuat tpi dia itu hanya tidak tahu caranya untuk bagaiman menjadi orang yang kuat. Kenapa dikatakan bohong ? karena jika ada orang yang di uji oleh Allah akan suatu ujian dan dia tidak kuat, dia bukannya sadar tapi gila. Seseorang di uji oleh Allah sesuatu yang berat, maka ujian itu akan membuatnya hilangny akal. Dia tidak merasakan apa-apa, dia tidak wajib shalat, puasa, tidak ada malaikat yang bertugas untuk dirinya , tidak ada hukumyang kena dia. Jika, orang masih bisa nangis dan dia mengatakan tidak kuat, kamu bukannya tidak kuat tapi kamu hanya tidak tahu caranya untuk kkuat makannya kamu ngomong tidak kuat. Tapi sebetulnya apa yang Allah berikan kepada kamu, kamu itu kuat. Jika kita bisa menyikapinya, kita pasti tahu cara menghadapinya. Sabar terhadap sesuatu yang hilang darinya. Jika takwa kita semakin baik, maka kita akan menyikapi segala sesuatu yang datang maupun yang pergi dengan baik. Barangsiapa yang bersabar terhadap suatu cobaan maka dia akan mencapai tingkat kesempurnaan.

Kita perlu tahu, takwa menentukan segalanya. Jika orang mukmin dihatinya mempunyai takwa, maka disitulah kelebihannya.

Silvi Anggraini 
Mahasiswa KPI 6 D UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo