 |
| Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi |
mediakopic.com, Jatinangor - Ujian seleksi calon santri baru gelombang pertama Penerimaan Santri Baru (PSB) Pondok Modern (PM) Al-Aqsha dilaksanakan pada Sabtu (11/3/2023) untuk calon santri putri dan Ahad (12/3/2023) untuk calon santri putra. Ujian PSB dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan calon santri dalam bidang akademik seperti pelajaran Matematika dan Pendidikan Agama Islam (PAI) serta kemampuan dalam baca tulis Al-Qur'an.
Jumlah calon santri yang mengikuti seleksi PSB pada gelombang pertama ini sebanyak 276 dari lulusan SD dengan rincian 138 putra dan 138 putri, sedangkan peserta lulusan SMP yang mengikuti tes tersebut sebanyak 133 dengan rincian 73 calon santri putri dan 61 calon santri putra. Santri kelas 5 KMI (Kelas XI SMA) dilibatkan sebagai asisten panitia PSB sebagai bentuk pendidikan PM Al-Aqsha untuk menjadi panitia.
Acara PSB diawali dengan pengisian daftar hadir dan pengambilan kartu peserta calon santri pada pukul 07.00 sampai 07.30, kemudian disambung dengan pembukaan dari pukul 07.30 sampai 08.00 dengan diselingi oleh penampilan dari santri putri Al-Aqsha Angklung dan Seni Bela Diri dari santri Putra.
"Ahlan wa Sahlan wa Marhaban bi hudhurikum ila ma'hadi asy-syarif (Selamat datang di pondok tercinta). Pondok yang InsyaAllah mudah-mudahan menjadi awal sebuah perjuangan buat antum semuanya menuntut ilmu. Man Jadda Wajada (Barangsiapa yang sungguh-sungguh ia dapatkan) sebagai falsafah hidup yang harus kita pegang senantiasa berjuang dimuka bumi Allah." Kata Shaleh Subehan selaku ketua panitia PSB dalam pembukaan tes gelombang pertama.
Waktu ujian tes PSB dimulai dengan wawancara dengan orang tua calon santri pada pukul 08.00, lalu dilanjutkan dengan tes tulis yang mencakup mata pelajaran Matematika, PAI, dan Imla (Menulis Arab). Pada pukul 10.00 ujian seleksi calon santri disambung dengan pengetesan membaca Al-Qur'an calon santri.
Pasca tes gelombang pertama selesai, Tim PSB membuka pendaftaran santri gelombang kedua yang dibuka dari Ahad (5/3/2023) sampai dengan Ahad (21/5/2023) sebagai upaya agar santri yang belum bisa mengikuti tes gelombang pertama mendapatkan kesempatan untuk masuk PM Al-Aqsha di gelombang kedua
Reporter : Teguh Julian Pribadi
Mahasiswa UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar