Blogger news

Pembuktian Sains Terhadap Kebenaran Al-Quran Mengenai Awal Mula Kehidupan di Bumi

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
Awal mula kehidupan di bumi menjadi suatu pembahasan yang penuh perdebatan untuk dipecahkan, dan karena itulah misteri mengenai awal mula kehidupan masih belum terungkap sepenuhnya hingga saat ini. Untuk itu diperlukan pengkajian lebih lanjut mengenai pembahasan awal mula kehidupan. Untuk itu, kita akan membahas mengenai penelitian ilmiah yang sejalan dengan pernyataan Al-Quran mengenai awal mula kehidupan di bumi.

Dalam Al-Quran dijelaskan terdapat dua fase penciptaan, yaitu; pertama, fase basah yang diterangkan dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 30 "..dan kami menciptakan segala sesuatu yang hidup berasal dari air..", dan kedua fase kering, salah satu ayat Al-Quran yang menerangkan fase ini yaitu Al-Quran surat Ar-Rahman ayat 15 "Dia telah menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar".

Salah satu pembuktian Sains mengenai fase basah dalam penciptaan makhluk hidup yaitu penelitian dari J.B.S Haldane yang mengungkapkan bahwa sintesa kimia anorganik menjadi organik awal misalnya asam amino terjadi di samudera, pemicu awalnya adalah radiasi kosmos dalam atmosfer anoksik yang merupakan molekul anorganik sederhana seperti air, CO2 dan amonia. Namun, bahan anorganik yang terbentuk akan kembali ke bentuk semula (Reversible) akibat adanya proses hidrolisa karena di air. Dan untuk membentuk protein serta asam nukleat dibutuhkan eliminasi satu molekul di setiap pasang molekul asam amino dalam proses polimerisasi.

Maka dari itu, untuk membentuk organik lebih maju terjadilah fase kering. Di sana, terjadi evaporasi atau penguapan ditandai unsur organik sederhana dalam air tidak kembali ke bentuk semula dan mengalami perkembangan. Peneliti bernama Sidney W. Fox menunjukkan bahwa asam amino bisa berpolimerisasi untuk menghasilkan polipeptida.

Penelitian dari Noam Lahav menjelaskan bahwa tanah lempung menjadi pemeran pokok dalam sintesa unsur organik. Ia menunjukkan bahwa tanah lempung yang diproses melalui siklus basah dan kering bisa memasangkan molekul-molekul dari asam amino, yang dengan siklus tersebut bisa mentransfer energi lingkungan ke molekul organik.

Pandangan dari Noam Lahav ini sejalan dengan ayat Al-Quran yang menjelaskan mengenai awal mula penciptaan. Di dalam Al-Quran secara tegas dijelaskan bahwa membuat piringan tanah seperti tembikar adalah bahan organik yang telah melapuk atau lumpur hitam yang mengendap. Dalam sains dijelaskan bahwa ketika tanah lempung bertambah kering itu akan terjadi kristalisasi asimetris dan kemudian menjadi bahan yang sangat tipis yang kemudian menumpuk dan membentuk lempengan seperti tembikar, dan tanah ini mengumpulkan energi dari tanah.

Penciptaan awal kehidupan di bumi ini merupakan kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang sangat sempurna dan luar biasa indah, tanpa cacat dan tidak ada yang bisa melakukan hal demikian kecuali Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang dibutuhkan generasi ke generasi ilmuan untuk mengungkapkan sebagian kecil dari ciptaannya dan banyak misteri lain yang belum terpecahkan. 

Penulis: Witriani Siti Safarina


Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo