Blogger news

Ucapan adalah Doa - Opini

Sumber Foto: Karya Pribadi
Kita pasti sering mendengar "setiap perkataan adalah doa", apakah ada di dalam al-qur'an atau hadis ? Rosulullah SAW selalu mengajarkan umatnya untuk berbuat baik dari segi perbuatan maupun perkataan. Baik dalam bertutur kata merupakna cahaya keimanan dalam diri seorang muslim. Santun dalam berucap merupakan hal yang paling utama di dalam diri seseorang untuk menyempurnakan keimanan.

Kita juga pasti tidak asing lagi dengan pribahasa yang satu ini, yaitu "mulutmu harimaumu" yah karena semua ucapan yang kita keluarkan merupakan suatu hal yang sangat penting, hidup kita tergantung apa yang hari ini kita ucapkan. Ketika kita mengucapkan sesuatu yang baik maka segala hal yang akan kita hadapi juga tidak akan jauh dari kata baik dan sebaliknya, ketika apa yang kita ucapkan buruk maka tidak akan jauh dari hal-hal yang buruk.

Pribahasa ucapan adalah doa juga senada dengan hadis yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: «إِنَّ العَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ، لاَ يُلْقِي لَهَا بَالًا، يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ، وَإِنَّ العَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ، لاَ يُلْقِي لَهَا بَالًا، يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ» (رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَالتِّرْمِذِي وَابْنُ مَاجَهٍ)
Artinya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu Nabi ﷺ bersabda, "Sesungguhnya seorang hamba (bisa) mengucapkan sebuah kalimat yang diridai Allah, ia tidak (terlalu) menghiraukannya, (namun) dengannya Allah mengangkat derajatnya (kemuliaannya). Dan sungguh seorang hamba (dapat) mengucapkan sebuah kalimat yang dimurkai Allah, ia tidak (terlalu) menghiraukannya, (namun) dengannya Allah mencampakkannya ke dalam neraka Jahannam". (HR. al-Bukhari, al-Tirmiżī dan Ibnu Majah)

Hadis di atas menjelaskan bahwa Allah SWT sangat mencintai hambanya yang berkata baik. Maka sudah sehraunya kita sebagai manusia bisa dapat menjaga lisan kita dengan sebaik mungkin, dan keluarkanlah kata-kata yang dapat membuat kita terhindar dari perbuatan yang buruk.

Kita juga bisa melihat salah satu contoh bahwa perkataan adalah doa, yang contohnya itu adalah seorang pelajar bernama rima yang bercita-cita bisa sekolah sampai S1, sedangkan dia merupakan anak dari keluarga yang sederana, akan tetapi setiap dia berucap dia selalu yakin bahwa Allah akan mempermudah segalanya dia pasti akan menempuh pebdidikan sampai S1, dan akhirnya benar apa yang dia ucapkan dengan penuh keyakinan itu terkabulkan, bahwa rima bisa menempuh pendidikan sampai S1.

Maka dari itu seseorang harus bisa membiasakan diri dalam bertutur kata yang baik. Karena Allah sangat meridhoi hamba-Nya yang berkata baik. Ketika seseorang sudah terbiasa dengaan perkataan baik, maka segala hal dalam hidupnya akan menjadi baik. Allah SWT Berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat/33 : 70 dan 71
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا (70) يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kamu kepada Allah, dan katakanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah memperbaiki amal-amalmu, dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barangsiapa menaati Allah dan rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang besar. (QS. al-Ahzab/33: 70-71)

Baik buruknya ucapan yang dikeluarkan oleh seseorang akan kembali kepada dirinya sendiri, ketika apa yang dia ucapkan bernilai kebaikan, meka orang itu akan mendapatkan pahala, adapun jika ucapan yang orang itu bernilai keburukan maka ia akan mendapatkan dosa. Oleh karena itu ucapkanlah hal-hal yang baik atau diam.

Oleh : Siti Muhibatul Rohmah

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo