Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi |
Mediakopid.com, Sumedang-Santri pondok pesantren Al-majidiyah dusun Nyalindung desa Mekarsari kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang menggelar latihan rutin berbagai cabang kesenian islam pada hari Minggu (02/04/2023).
Pondok pesantren Al-Majidiyah yang terletak di kaki gunung Manglayang ini merupakan salah satu pondok pesantren yang memberikan ruang berkesenian bagi para santrinya. Mereka diberikan keleluasaan untuk berkreasi dan mengembangkan bakat seninya. Namun, tentunya harus tetap sesuai dengan syari'at Islam.
Setiap minggunya para santri secara serentak berlatih berbagai macam cabang seni islami, seperti tari saman, kaligrafi, hadroh dan terbangan, bahkan khusus di malam sabtu dalam rangka mengasah seni public speaking pesantren Al-Majidiyah membuatkan program khusus yang disebut khitobahan, dalam khitobahan ini para santri dapat menampilkan seni dalam berdakwah, sholawat dan kesenian-kesenian lainnya.
Pengurus santri putra pondok pesantren Al-Majidiyah Muhammad Saepul Arif mengatakan "para santri bisa belajar banyak dalam kegiatan khitobahan ini, mulai dari latihan berdakwah sebelum nanti nya benar-benar terjun berdakwah ke masyarakat, mereka juga bebas mengekpresikan bakat seni mereka dalam khitobahan ini".
Kegiatan latihan serentak ini tentunya dilakukan untuk mengisi waktu libur para santri dengan hal yang berfaedah sekaligus menjadi sarana refresing setelah sebelumnya di sibukan dengan padatnya jadwal sekolah dan mengaji. "Biar santri-santriah itu betah di kobong jadi kita bebaskan mereka untuk mengotak atik alat -alat hadroh, yang suka nari bisa ikut latihan tari saman jadi selain bisa ngaji nantinya mereka juga jago berkreasi seni" pungkas santri senior Rida Nur Aida.
Reporter : Shina Nureni Nazilah
Tidak ada komentar
Posting Komentar