Sumber foto: Yayasan Maqomam Mahmuda
Pentingnya pendidikan bagi perempuan, menjadi suatu landasan setiap perempuan di muka bumi iniuntuk menjadi versi terbaik dirinya sendiri. Brigham Young mengatakan bahwa :
“If you teach a man, you teach a man. If you teach a women, you teach a generation."
Jika kamu mendidik seorang laki-laki, berarti kamu telah mendidik satu orang. Tetapi apabila kamu mendidik satu perempuan, maka kamu telah mendidik seluruh anggota keluarga, dan juga turut menjelaskan generasi berikutnya. At the end of the day kamu akan menyadari bahwa pendidikan anak itu tidak dimulai sejak dini, melainkan sejak kamu memilih pasangan.
Sesungguhnya Islam tidak pernah meninggalkan perempuan karena baik laki-laki maupun perempuan memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan. Melalui pendidikan, perempuan dapat terbebaskan dari belenggu stereotipe, kemiskinan, terlepas dari kebodohan untuk menjadi manusia merdeka. Pada masa Abbasiyah, perempuan dianjurkan untuk mendapatkan pendidikan. Pada masa awal Islam, perempuan memperoleh kebebasan untuk mengekspresikan gagasannya dan terdorong untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial. Melalui majlis, muncul sosok-sosok perempuan cerdas seperti Aisyah dan Hafsah.
Al Ummu Madrosatul Uulaa menjadi landasan penting bagus setiap yang membangun rumah tangga, Karena "Pembentukan Kepintaran Seorang Anak Itu Terbentuk dari ibunya bukan dariBapaknya, Maka Dari Itu Perempuan harus sekolah dan berpendidikan. Sejak mendengar kata Palawan Wanita, tentang habis gelap terbitlah terang, Sejak saat itu juga seorang perempuan mengetahui bahwa sejak dulu hal kelam dialami ole perempuan. Tentang bagaimana para perempuan diperlakukan, dan bagaimana mereka berjuang. Itu dulu dicetak sebagai sejarah.
Pendidikan adalah is your bridge to the future, jika seorang perempuan tidak dapat Pendidikan yang baik maka dia tidak akan mempunyai kompetensi untuk menghadapi tantangan apapun di masa depan. Nerson Mandela pernah berkata bahwa : “Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah Dunia”. Tiada kekayaan yang lebih utama daripada akal, tiada keadaan yang lebih menyedihkan daripada kebodohan, dan tiada warisan yang lebih baik daripada pendidikan.
Untuk mendapatkan gelar wanita shalehah, bukan harus menyendiri dan ibadah bertahun-tahun tapa henti. Gelar wanita shalehah, bisa kamu dapatkan setelah kau bisa menundukkan keinginanmu di atas keinginan Allah. Disaat kamu bisa melawan rasamu yang tak sesuai dengan rasa Allah. Disaat semua wanita ingin tampil sesuai inginnya, kau bisa berpenampilan sesuai aturan Rabb mu. Dan disaat kau bisa meninggalkan anak-anak yang shaleh shalehah karena didikanmu. Menjadi perempuan jangan terbebani gelar yang tinggi. Jangan takut tidak ada lelaki yang mendekati. Justru dengan pendidikan tinggi, perempuan bisa menyeleksi lelaki yang layak mendampingi sampai akhirat nanti.
Bersambung pada Qs An Nisa : 9, bahwa :
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا
“Dan hendaklah orang-orang takut kepada Allah, bila seandainya mereka meninggalkan anak-anaknya, yang dalam keadaan lemah, yang mereka khawatirkan terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar”. (An-Nisa’: 9)
Dari ‘Aisyah radhiallahu’anha: “Janganlah kalian menyusukan bayi kalian kepada wanita bodoh, karena air susu akan mewariskan sifat sang ibu” (Bab Syarh Hadits Ar Radha’ah, 1/285) Menjadi Perempuan Itu Tidak Mudah. Itulah mengapa para perempuan harus terdidik dengan baik. Karena perempuan akan menjadi sekolah pertama bagi manusia berikutnya. Perempuan berpendidikan bukan untuk menyaingi laki-lakinya. Tapi untuk membangun generasi. At the end of the day kamu akan menyadari bahwa pendidikan anak itu tidak dimulai sejak dini. Tapi sejak kamu memilih pasangan.
Pendidikan itu yang bisa merubah mindset dan merubah daripada takdir manusia. Pelajaran utama dalam setiap Pendidikan di dunia ini adalah kepandaian dan bersyukur semakin lama kita pintar bersyukur, peka untuk bersyukur, sadar untuk bersyukur semakin enak hidupnya, karena sykukur itu lawannya kufur atau kafir adalah syukur, jadi orang kafir itu kebalikannya adalah orang syakir, jika seorang perempuan mendidik diri dan selalu bersyukur maka akan datang padanya rezeki yang melimpah ruah.
Pentingnya pendidikan bagi perempuan, menjadi suatu landasan setiap perempuan di muka bumi ini untuk menjadi versi terbaik dirinya sendiri. Ada satu kalimat yang mengatakan bahwa : “Jika kamu mendidik seorang laki-laki, berarti kamu telah mendidik satu orang. Tetapi apabila kamu mendidik satu perempuan, maka kamu telah mendidik seluruh anggota keluarga, dan juga turut menjelaskan generasi berikutnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar