Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
Pelatihan produksi ikan lele ini dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Desa Cinanjung, Nandang, Ketua KWT Bidara, Ela Nurhasanah, dan para anggota KWT Bidara. Pelatihan ini dilakukan agar para anggota yang tergabung dalam KWT Bidara mampu menghasilkan produk sendiri yang nantinya dapat dijual kepada masyarakat.
"Bahan-bahan yang kita perlukan dalam membuat abon ikan lele yaitu ikan lele, lengkuas, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih, daun salam, dan penyedap rasa," kata Tini Kartini, anggota KWT Bidara.
Tini Kartini mengungkapkan, proses pembuatan abon ikan lele. Pertama, siapkan ikan lele sebanyak 1 kg, lalu bersihkan sampai bersih. Kedua, kukus ikan lele hingga matang, angkat. Pisahkan tulang dan daging ikan lele. Adonin ikan lele dan sisihkan. Ketiga, panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu-bumbu halus hingga harum dan matang. Keempat, masukan daging ikan lele dan aduk rata. Kelima, jika sudah merata lalu tiriskan. Keenam, goreng hingga menguning, angkat. Ketujuh, peras menggunakan alat sampai tidak berminyak dan siap untuk disajikan.
Dengan adanya produksi abon ikan lele, diharapkan dapat membuat para anggota KWT Bidara mampu meningkatkan perekonomian di lingkungan Dusun Rancabawang. Selain itu, dengan dilaksanakannya pelatihan produksi abon ikan lele ini mampu meningkatkan keterampilan para anggota KWT Bidara dalam memanfaatkan bahan baku dari hasil lahan pekarangan rumah untuk dijual. Dengan begitu, KWT Bidara yang usianya masih terbilang muda, tapi sudah mampu menghasilkan produk-produk dengan bahan baku dari hasil pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk dijual.
Reporter: Winna Herawati
Mahasiswa KPI, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar