 |
| Sumber : Dokumentasi Asli |
Mediakopid.com, Bandung - 8 April 2023, Sebagai mahasiswa yang merantau jauh dari kampung halaman, puasa menjadi momen yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Terpisah dari keluarga dan teman-teman dekat, mereka harus menghadapi tantangan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan ketabahan.
Salah satu mahasiswa yang sedang merantau jauh dari keluarganya adalah, Dua orang mahasiswa semester enam di Universitas Indonesia Negeri Sunan Gunung Djati Bandung jurusan Ilmu Tasawuf Psikoterapi. Dhea dan Diva yang sama-sama berasal dari sebuah desa kecil di Karawang dan telah merantau ke Bandung selama 2 tahun.
Bagi Diva dan Dhea puasa tahun ini menjadi sangat berbeda karena tidak bisa merayakan puasa bersama keluarga dan teman-temannya seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Sejujurnya, saya merasa sedikit sedih karena tidak bisa merayakan puasa bersama keluarga dan teman-teman saya di kampung halaman. Tapi saya harus tetap bersyukur karena saya masih bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik meskipun jauh dari keluarga," kata Diva.
Hal yang sama diungkapkan oleh Dhea, Dhea mengatakan bahwa untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik, dia harus memiliki disiplin dan tekad yang kuat. Dia juga harus mempersiapkan dirinya dengan baik sebelum memulai ibadah puasa.
"Saya yang harus jajan takjil mempersiapkan menu makanan sahur dan berbuka sendiri, karena tidak ada yang bisa membantu saya di sini, tidak seperti dirumah yang mungkin sudah siap dimasak oleh ibu dan saya tibggal menyantapnya," ujarnya.
Meskipun jauh dari keluarga, Diva dan Dhea merasa tidak sendirian karena dia memiliki teman-teman yang juga merantau di Bandung dan bersama-sama menjalankan ibadah puasa. Mereka sering berbagi cerita dan pengalaman tentang puasa dan menjadi dukungan satu sama lain.
"Kami merasa seperti keluarga sendiri di sini. Kami saling mendukung dan memotivasi satu sama lain untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik," ungkap Diva lebih lanjut.
Meskipun merasa sedih karena tidak bisa merayakan puasa bersama keluarga dan teman-temannya di kampung halaman, mereka mengungkapkan bahwa rasa masih bisa merasakan syukur karena dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik meskipun jauh dari keluarga.
Meskipun menjalankan ibadah puasa jauh dari keluarga, kedua mahasiswi tersebut berharap dapat menjalankan amalan-amalan dan target ibadahnya dengan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan tahun depan dapat merayakan puasa bersama keluarga dan teman-temannya di kampung halaman.
Zahra Fatiyatul Aula
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam 6D
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar