Mediakopid.com, Bandung – Warga RT 04 RW 05 Kampung Jadaria, Desa Cibiruwetan, Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung, rutin melaksanakan kegiatan yasinan setiap malam Kamis, tepatnya ba'da Isya. Kegiatan ini diikuti oleh bapak-bapak dan pemuda setempat, serta dilaksanakan secara bergilir di rumah warga yang sudah dijadwalkan. kegiatan tersebut diselenggarakan di rumah Ketua RT setempat, Enang Wawan, pada Kamis (2/102024).
Kegiatan rutinan yang dilaksanakan ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari bapak-bapak hingga para pemuda di Kampung Jadaria. Materi kajian mencakup bacaan Marhaba, tawassul, Yasin, doa bersama, dan mahallul qiyam, sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Sistem rotasi tempat pelaksanaan yasinan ini memberikan kesempatan bagi setiap warga untuk menjadi tuan rumah dan ikut ambil bagian dalam mempererat silaturahmi antar jamaah.
Menurut Pak Wawan, selaku Ketua RT, kegiatan yasinan rutinan ini bertujuan tidak hanya sebagai sarana untuk berdoa dan bertawassul kepada leluhur yang telah meninggal, tetapi juga sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini bertujuan agar warga Kampung Jadaria senantiasa mengingat dan mempererat hubungan spiritual mereka dengan Rasulullah melalui bacaan Marhaba dan mahallul qiyam. Kegiatan ini telah menjadi bagian penting dari rutinitas warga sebagai wujud kecintaan terhadap agama dan tradisi.
Salah satu jamaah yang rutin mengikuti kegiatan tersebut, Ginanjar Suwargani, mengungkapkan betapa pentingnya kegiatan ini bagi warga. "Kami merasa sangat terbantu dengan adanya yasinan ini. Selain sebagai momen berdoa bersama, acara ini juga membuat kami lebih kompak dan saling mengenal lebih dekat antar sesama warga. Lebih dari itu, kami juga belajar banyak tentang sejarah dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW," ujar Ginanjar.
Dengan sistem rotasi rumah yang bergilir, kegiatan ini berhasil menciptakan suasana kebersamaan dan gotong royong di antara warga Kampung Jadaria. Setiap minggu, warga akan bergantian menjadi tuan rumah, dan semua anggota masyarakat terlibat aktif dalam persiapan acara, baik dari segi logistik maupun pelaksanaannya. Kehadiran para pemuda dalam kegiatan ini juga menunjukkan bahwa tradisi keagamaan masih kuat di tengah perkembangan zaman, sekaligus sebagai upaya menjaga warisan budaya dan religiusitas yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Melalui kegiatan rutinan ini, diharapkan tidak hanya menumbuhkan kebersamaan di antara warga, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual mereka kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW.
Reporter: Mochammad Labieb Abieza
Tidak ada komentar
Posting Komentar